Monday, April 6, 2020

Malam Minggu Ribut di Chat



Minhee bosan malam minggu sendirian. Seungwoo tentu saja sedang bekerja dan kali ini dia berada di Makassar. Membuatnya makan di tempat sushi seperti orang bodoh karena orang-orang disekitarnya datang bersama pasangan atau dengan keluarganya.
"Kangen." gumam Minhee dan bosan melihat feed IG Seungwoo yang penuh update dengan makanan Indonesia. Juga IG story yang penuh dengan tag ke Minhee karena menyukai chicken katsu versi Indonesia karena katanya kuahnya lebih enak daripada versi di Malaysia. "SG makanan terus sih? Gak tahu apa yang di sini ada yang kepengen makan bareng?"
Minhee melihat notifikasi IG dan melengos karena banyak yang memfollow dirinya. Pasti perempuan-perempuan yang jatuh kepada pesona Seungwoo, padahal di profil lelaki itu jelas-jelas memasang emoji menggandeng laki-laki sebagai pasangannya. Entah mereka buta atau tidak terima orang setampan Seungwoo itu gay.
Minhee masih belum seberani itu mengumumkan kepada dunia jika dia gay. Orang yang tahu dia gay hanya beberapa. Orang tuanya tahu serta reaksi mereka tidak peduli, entah perlu disyukuri atau bagaimana mengingat Minhee hanyalah anak tiri di keluarganya. Di kampus hanya Yiren dan Aisha yang tahu jika Minhee berbeda. 
Bunyi notifikasi WA membuat Minhee hampir tersedak teh hijau yang diminumnya karena menampilkan nama orang yang tidak seharusnya mengiriminya pesan.

Seungwoo: 
Lagi makan sushi ya?
Kangen, mau makan berdua
Nanti saat saya balik, kita makan bersama
Minhee:
Iya
Bukannya sudah makan katsu?
Tapi emang gak bosan tiap ke Indonesia makan katsu terus, kak?
Seungwoo:
Tidak
Soalnya ini mengingatkan saya dengan kamu yang memberikan kotakan ini saat baru mau mulai shift di Jakarta
Minhee:
Bucin!
Seungwoo:
Bucin?
Jenis makanan baru di Indonesia?
Minhee:
GATAU AH KAK, BODO
Seungwoo:
Saya tidak bodoh
Saya lulus kuliah 3 setengah tahun di Cambrige University dengan GPA 3,89
Minhee:
Ya Tuhan, bukan begitu maksudnya aku, kakak!
Auklah, capek kakak gak bisa dibecandain
Kak....
K
A
K
A
K
Marah ya kak? :(((
Seungwoo:
Bentar, saya harus menyelesaikan masalah kasir nomor 10
She short 1.8 m
Make Seungyoun want cursing
Minhee:
MOHON MAAP, 1.8 M DARI BELAH MANA PENDEK?!
Kakak dan aku juga 1.8 m kalau harus aku ingatkan
KAK KALAU GAK RESPON AKU TELPON NIH
Seungwoo:
1.8 million rupiah

Minhee rasanya ingin menjedukkan kepala di meja karena salah paham dengan maksud Seungwoo. Hampir saja mereka berantem karena hal tidak penting seperti ini. Lagipula salah siapa kalau Seungwoo menggunakan bahasa Inggris yang sepenggal seperti itu? Tentu saja dia akan mengira jika Seungwoo mengatakan 1.8 m pendek.
Kenapa tidak bilang kalau uangnya hilang 1,8 juta dan malah bilang pendek?

Seungwoo:
Yep, she make plus 1.8 m
Minhee:
WHUT?!?!
THE MONEY?!?
TF?!
Seungwoo:
Language, sayang
Saya tidak suka kalau kamu berbicara kasar
Minhee:
ITU BAGAIMANA CERITANYA DIA LEBIHAN 1.8 JUTA?!
Apa dari mesin EDC?
Tapi asli ini keterlaluan banget sampe 1.8 million tuh??
Iya maaf kak, kebiasaan main sama Aisha dan Yiren makanya cursing
Seungwoo:
Katanya salah tekan angka di EDC buat credit card
Padahal mau bayar pakai voucher sama credit card
Seungyoun sekarang marah-marah kayak ngerap sama kasir 10
Saya tadi kelepasan bilang jancok terus semua orang silent
Artinya jelek ya?
Minhee:
KAKAK SIAPA YANG NGAJARIN NGOMONG KASAR?!! (TT_TT)
Jancok tuh kasar banget kakak, kayak TF gitu artinya
Eh, lebih kasar lagi kayaknya, kak
Kakak diajarin siapa ngomong itu ya ampun :(((
Seungwoo:
...sama Kang Mina
...waktu di Jakarta itu
Sayang, jangan marah :(
Minhee:
ASTAGA KAK MINA PACAR MISTER UYON?!
BENTAR KAK, AKU HARUS BERANTEM DENGAN SESEORANG OKE

Minhee benar-benar video call dengan Mina dan malah diketawain saat protes kenapa Seungwoo diajarin bahasa tidak baik. Justru dibalik oleh Mina, "daripada kita dipanggil babi sama Seungwoo kalau dia marah, mendingan jancok aja cuy!"
Iya juga sih, kalau Seungwoo marah bahasa kebun binatang keluar sih.

No comments

Post a Comment