THE FUTURE OF SHXLEAV

Tenang, saya bukan mau pensiun (dini) menulis fanfiksi, tetapi postingan ini hanyalah untuk memberitahukan beberapa hal yang akan dilakukan di masa depan sebagai shxleav.

Kalau kalian sadar, header blog ini tidak lagi OT11 anggota X1. Saya sengaja menggantinya (meski yang sebelumnya sangatlah menggemaskan) lantaran saya ingin blog ini tidak terbatas pada X1 atau PDX, tetapi saya bisa menuliskan apa pun yang diinginkan untuk boys love fanfiction. Lagipula, saya sebenarnya narsis makanya minta digambarin diri sendiri versi chibi, soalnya sadar diri yang di sini dunia nyata tidak bisa terlihat menggemaskan.

Jangan rusak halu saya kalau wujudnya menggemaskan di sini, oqe.

Lalu, saya telah memutuskan untuk tidak bekerja kantoran. Pasti banyak orang di sekitar saya yang heran buat apa susah-susah kuliah teknik perminyakan (iya, saya kuliah di FTTM) kalau ujungnya berwirausaha? Namun, dengan keadaan jiwa saya yang tidak stabil dan menjaga kewarasan untuk ditekan sana-sini saat bekerja dengan orang lain itu melelahkan. Maka saya mengajukan proposal kepada ibu saya untuk berwirausaha (meski akhirnya dibelokkan menjadi hal yang tidak pernah terpikirkan).

Saya juga akan mempublikasikan work lama di akun share dengan teman (yang sekarang telah menjadi mantan teman) di sini. Mungkin beberapa akan mengenalinya dan jika tahu itu akun dari mana, ya itu saya. Sekarang menjadi shxleav karena nama inilah yang membuat nyaman dan aman. Bukan nama akun waktu itu dan jika ada banyak perbedaan dari versi sebelumnya, mohon dimaklumi ya. Juga, jika mengenali karyanya tolong jangan langsung ditodong kapan versi fanbook keluar, karena saya masih ingin memperbaiki setting waktunya agar tidak terlalu lambat berjalan ceritanya.

Juga, karena sekarang sedang korona, saya memutuskan untuk belajar grammar dari awal. Saya dari dulu ingin bisa menulis bahasa Inggris, karena entah kenapa kalau membaca fanfiksi orang lain dalam bahasa Inggris itu cantik banget. Bukannya berarti bahasa Indonesia tidak cantik, tetapi auranya berbeda. Ah, mungkin ini alasan saya lebih banyak baca cerita in English daripada Indonesia dan gaya kepenulisannya cenderung menggunakan rumusan fanfiksi berbahasa Inggris.

Alasan saya berusaha belajar grammar, selain karena ingin bisa menulis dalam bahasa Inggris, saya juga ingin memperluas audience pembaca karya. Kalau bisa membuat banyak orang membaca karya saya, kenapa tidak dilakukan? Ingat, saya budak angka, karena menurut saya angka adalah nilai dari kerja kerasa selama ini. Saya sudah membuat Twitter khusus dan blogspot khusus. Masih saya kunci karena belum tahu kapan kemampuan menulis saya versi Inggris akan berada di titik yang diinginkan, tetapi dengan membuat dua hal tersebut maka saya berkomitmen untuk mewujudkannya menjadi nyata.

Mungkin ada beberapa yang tahu kalau saya membuat akun trakteer, tetapi tidak tahu alasannya yang sebenarnya. Saya memutuskan untuk membuat akun trakteer agar bisa mendapatkan uang. Jujur banget ya mengakui ini, tetapi saya orang yang tidak suka berbohong. Lagipula, saya juga ingin menuliskan banyak adegan-adegan yang tidak bisa diakses dengan mudah (saya sengaja membuat WordPress yang postingannya dikunci) seperti di sini dan untuk bisa membukanya, harus membayar sejumlah uang.

Sorry for not feel sorry, but I know my writing worth it for being payed.

Kalau mau dirangkum, hal-hal yang ingin saya capai tahun ini adalah:

1. Belajar grammar agar bisa menulis dan menterjemahkan karya dalam bahasa Inggris.
2. Menerbitkan fanbook sebagai bukti bahwa karya saya telah selesai dan disukai oleh beberapa orang.
3. Ingin membuat konten khusus di WordPress yang kalau ingin diakses harus menggunakan trakteer. Tidak semua hal di dunia ini didapatkan dengan gratis dan tidak memaksa semua orang harus membeli. Karena saya harus jujur, pujian saja tidak cukup untuk menghargai penulis AU.
4. Banyak menulis, entah boys love atau boy and girl love. Meski untuk yang kalimat terakhir, saya akan kembali ke akun lama di wattpad yang ... eum bisa dibilang lumayan? Entahlah, 4,97rb followers itu apa banyak atau sedikit.

Semoga semuanya terwujud di tahun 2020 ini! Karena saya ingin banyak menulis, karena itu terapi saya dan jejak hidup yang harus saya syukuri.

Salam sayang,
shxleav (atau biasanya saya memanggil diri sendiri 'moon girl').